Tampilkan postingan dengan label PC CONFIGURE and SECURITY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PC CONFIGURE and SECURITY. Tampilkan semua postingan

Cara Mengetahui Partition Scheme

Di Windows 10, kamu bisa menggunakan dua tipe partisi yaitu Master Boot Record (MBR) atau GUID Partition Table (GPT). MBR dan GPT sendiri memiliki perbedaan. Dimana MBR sudah digunakan sejak lama, dan kompatible dengan Windows versi lawas, tetapi terdapat keterbatasan, dimana hanya mendukung ukuran ruang penyimpanan maksimal 2TB.
Dilain pihak, GPT hadir dengan mengatasi masalah keterbatasan pada MBR, dimana tidak ada batasan ukuran ruang penyimpanan yang membatasi.
Kita harus mengetahuinya di PC kitasaat ingin install ulang dengan flashdisk. Berikut caranya:
1. Buka Command Prompt as Administrator.
2. Ketikan perintah diskpart.
3. Ketikan perintah list disk untuk melihat drive yang ada.

Disini

4. Kamu bisa melihat pada kolom Gpt, dimana jika tipe partisi yang digunakan adalah GPT, maka akan ada tanda bintang (*). Jika tidak ada, maka itu artinya tipe partisi tersebut adalah MBR.

Cara Mengetahui BIOS System

Firmware dalam komputer ini banyak yang menyebutnya dengan nama BIOS (Basic Input Output System). Firmware seperti BIOS ini memiliki peranan yang penting, jika tidak ada komputer atau laptop tidak akan bisa bekerja dengan normal. Untuk masuk BIOS biasanya Anda diharuskan memencet tombol Esc, F2, F10 atau Delete saat proses booting. BIOS ini berfungsi untuk menyimpan pengaturan pada komputer, jadi saat booting BIOS akan mengkonfigurasi pengaturan yang disimpan pada BIOS.
Ini di perlukan saat kita ingin menginstall ulang PC dengan Flashdisk saat di bagian membuat bootable dengan flashdisk. Ada 2 cara untuk mengetahui nya.
Cara 1
1. Buka File Explorer atau Windows Explorer dan buka folder dengan alamat C:\Windows\Panther.
2. Buka file bernama setupact.log.

Disini

3. Cari Detected Boot Environment pada window Find, dengan menekan ctrl+f.
Disini

4.Jika sudah di temukan, akan terlihat BIOS atau UEFI
Disini


Cara 2
1.Tekan Win+R dan ketikkan MSInfo32 dan tekan Enter. Akan menuju window System Information. Keterangan:
jika Komputer menggunakan BIOS, maka akan menunjukan Legacy.
Jika menggunakan UEFI maka akan muncul UEFI.
Disini

Membuat Bootable Di Flashdisk

Sebelum memulai, sebaiknya kita mengetahui spesifikasi pc kita. Agar mempermudah dalam proses menggunakan rufus, diantaranya:
-BIOS system, cara mengetahuinya ada disini.
-Partition Scheme, cara mengetahuinya ada disini.

Jika sudah, baru kita mulai menggunakan rufus.
1. Jalankan aplikasi Rufus kemudian masukan flashdisk yang akan Anda jadikan sebagai bootable. Disarankan menggunakan flashdisk berkapasitas 8 GB atau yang lebih besar. Aplikasi tersebut akan secara otomatis mendeteksi informasi dari flashdisk yang Anda gunakan seperti kapasitas, volume label, dan sebagainya.

Disini
Jika flashdisk yang Anda masukkan tidak terdeteksi, jangan buru-buru menggantinya. Silahkan Anda klik ikon tanda panah show advanced drive properties, akan muncul beberapa opsi tambahan dibawahnya. Centang opsi ‘List USB Hard Drives’ 

2. Selanjutnya klik tombol SELECT, kemudian silahkan masuk ke folder dimana file ISO sistem operasi disimpan. Pada tutorial ini saya gunakan file ISO Windows 10, pilih file kemudian klik open
Disini

3. Pada langkah ini, Anda perlu mengatur Boot Selection. Namun secara otomatis aplikasi akan menampilkan versi operasi sistem yang sudah Anda tambahkan tadi. 
Untuk di bagian Partition scheme dan Target system, silahkan sesuaikan dengan spesifikasi pc anda.
Disini

4. Pada bagian Format Option, silahkan beri nama Volume Label sesuai dengan selera. Kemudian atur File system ke NTFS selanjutnya Show advanced format options lalu centang Quick Format dan create extended label and icon files seperti gambar di bawah ini.
Disini

5. Sebelum Anda mengklik tombol start, saya sarankan Anda untuk mem-backup terlebih dahulu data yang ada pada flashdisk, karena akkan menghapus semua data di flashdisk dandigantikanengan file image OS. Jika sudah sekarang Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable menggunakan flashdisk.
Disini
Setelah itu akan muncul jendela peringatan yang akan mengatakan bahwa seluruh file di dalam flashdisk kita akan terhapus. Jika sudah melakukan backup Anda bisa langsung Klik OK untuk melanjutkan.
6. Pada langkah ini kita tinggal menunggu proses pembuatan bootable yang mungkin memakan waktu 10 sampai 15 menit. Tergantung besar file ISO windows dan kecepatan flashdisk yang kita gunakan.
Disini


7. Langkah terakhir, akan muncul status berwarna hijau pada bar proses disertai tulisan Ready. Ini menandakan bahwa proses membuat bootable flashdisk sudah selesai. Silahkan tekan tombol close dan flashdisk siap digunakan, jangan lupa juga eject flashdisk dengan aman.
Disini
Setelah proses pembuatan flashdisk bootable selesai, maka Anda sudah bisa menggunakannya untuk melakukan instal ulang Windows. Restart PC/ laptop Anda lalu masuk ke menu setting BIOS untuk mengatur booting BIOS pada PC/laptop Anda menjadi first booting ke flashdisk. Demikian cara menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat flashdisk menjadi bootable.Cara yang sama juga bisa Anda aplikasikan untuk Sistem operasi Linux dan Mac OS. Selamat mencoba!
Disini

Multi Boot OS

Pada zaman sekarang bukan hal aneh melihat 1 pc terdapat 2 OS ato lebih. Dikarenakan kebutuhan pemilihan. Proses tersebut dinamakan multi boot. Multiboot OS akan anda temui ketika setelah booting ke startup untuk memilih os yang ingin anda gunakan. Berikut tampilannya:

Spoiler

Berikut tutorial yang akan saya bagikan:
1. Menghapus salah satu OS, tutorialnya ada disini
2. Mengatur urutan OS, di linux tutorialnya ada disini, di windows tutorialnya ada disini

Cara Setting BIOS Menu

Bios Merupakan Perangkat lunak yang bertugas melakukan perintah kerja secara manual pada saat masuk Sistem Operasi (OS). BIOS memiliki singkatan dari Basic Input Output System. Bios terletak pada papan motherboard yang terpasang menempel pada papan. Meskipun bios tidak mampu memberikan komunikasi seperti perangkat lain yang memiliki kemampuan tinggkat tinggi, namun BIOS mampu mengendalikan semua jenis perangkat keras /Hardware melalui keyboard. Fungsi BIOS:
1. BIOS bisa menjalankan perintah dengan istilah Power on Self Test. Sebelum kita menginstal sebuah komputer maupun laptop baru, tentu hal yang pertama kita lakukan adalah melakukan test dengan cara mengecek beberapa perangkat yang ada pada komputer. Disamping itu, BIOS juga bisa memberikan informasi yang akurat mengenai spesifikasi piranti yang terinstal melalui papan motherboard.
2. Pengaturan konfigurasi Proses dasar sebelum masuk sistem Operasi. Ini biasa dilakukan pada saat menginstalasi perangkat lunak windows pada komputer. BIOS mengatur lalu lalang dari berbagai perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing tanpa crash. Pengaturan konfigurasi ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang yang ingin meningkatkan kerja komputer agar lebih cepat dengan minimum cost / biaya murah. Ini biasa dilakukan pada saat kita mau over clocking sebuah Desktop Komputer. Meskipun BIOS bisa menjalankan perintah, namun tidak semua Motherboard mampu mengeksekusinya. Hal ini dari masing-masing motherboard memiliki kemampuan kerja masing-masing berdasarkan spesifikasinya.
3. Munculnya Sistem Operasi baik itu Wndows, Linux, Ubuntu dan jenis Sistem operasi lainya, merupakan bantuan dai BIOS. BIOS akan melakukan perintah manakala boot yang digunakan pertama adalah sistem operasi, kalau pada Windos biasanya terletak di C untuk sistem. Maka BIOS melakukan perintah sesuai yang kita SET.
4. BIOS membantu dalam pengaturan perangkat keras.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara pengaturan bios untuk booting, baik dari CD/DVD ROM atau dari USB flashdisk. Sebelumnya, kita harus paham terlebih dahulu bahwa pada setiap komputer atau laptop berbeda-beda. Yang terpenting adalah, sebelum komputer atau lapotop masuk ke operasi system kamu harus memperhatikan perintah dari setup bios tersebut. Adakalanya tekan F10, F2, DEL dan lain sebagainya, lihat keterangan gambar di bawah sebagai contoh:

Spoiler
Berikut ini daftar setingan bios berdasarkan produk dari sebuah laptop atau komputer:
No. Merk Keterangan
01 AMI/Award Delete Saat boot
02 Toshiba Esc / F1 Saat boot
03 Compaq F10 Saat kursor berkedip
04 Compaq F10 Atau saat muncul logo
05 NEC F2 Saat boot
06 Emachine Tab Saat boot
07 Hewlett-PackardF2 Saat boot
08 Acer Delete Saat boot
09 Dells Tombol reset Tekan dua kali

Oke, disini saya yakin anda sudah masuk ke setup bios menu. Kurang lebih seperti berikut:
Spoiler
Setelah itu pilih tab boot
Spoiler
Digambar berikut terlihat first boot nya hdd, dan second boot nya dvd. Jika anda ingin first boot menggunakan dvd pilih dvd, sebaliknya jika ingin hdd pilih drive.
Spoiler
Selanjutnya jika anda ingin menggunakan flashdisk pilih priority boot pada drive lalu pilih jenis usb. Sebelumnya flashdisk sudah harus terpasang.
Spoiler
Jika sudah tekan f10 untuk save and exit.
Spoiler
Lalu pc akan terrestart.

Video tutorialnya ada dibawah
Spoiler

Setting Auto Update

Menon-aktifkan Fitur Auto Update ada disini.
Setting Auto Update ada disini.

Tips Melindungi Media Penyimpanan

Saya akan membuat entri mengenai cara melindungi media penyimpanan seperti flashdisk, harddisk, dll tanpa menggunakan software.
Cara pertama ada disini.
Cara kedua ada disini.

Mengatasi Windows Explorer Sering NOT Responding

Ada beberapa kemungkinan :

  1. Virus
  2. Registry rusak
  3. Banyaknya applikasi yang aktif
  4. Terjadinya crash(tabrakan kepentingan) seperti penggunaan dua browser
  5. Tema yang di gunakan terlalu membebani RAM
Untuk solusinya sebagai berikut :
1.Restart Komputer
2.Klik Start > ALL program > Starup
Spoiler
3.Hapus semua file yang ada di folder Starup 4.Buka Control Panel Start > Control Panel
Spoiler
5.Carilah performance Information and Tools dengan cara ketikka di Textfild Serch Setalah ketemu klik performance Information and Tools 6. Maka akan muncul jendela seperti di bawah ini :
Spoiler
7.Pilih Adjust visual effect Di jendela ini pilih Radio button custom lalu centang Smooth edges of screen fonts dan Use visual styleh on windows and buttons. Seperti gambar di bawah ini :
Spoiler
8.Tutup semua jendela 9.Buka jendela Windows Exlorer dan lihat perbedaanya

Menginstall Ulang PC

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial menginstall PC/Laptop. Yang perlu disiapkan:
1. PC/Laptop.
2. Operating System dalam bentuk DVD/CD. atau bootable pada flashdisk, Jika tidak tau caranya ada disini..
Bila peralatan telah disiapkan selanjutnya kita mulai prosesnya:
1. Setting bios first boot. Jika tidak tau caranya ada disini.
2.Tekan tombol apa saja pada layar terdapat tampilan seperti berikut:

Spoiler
3. Tutorial selanjutnya terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Windows
-Jika anda ingin menginstall windows XP ada disini.
-Jika anda ingin menginstall windows Vista ada disini.
-Jika anda ingin menginstall windows 7 ada disini.
-Jika anda ingin menginstall windows 8 ada disini.
-Jika anda ingin menginstall windows 10 ada disini.
2. Linux
-Jika anda ingin menginstall Ubuntu ada disini.
-Jika anda ingin menginstall Backtrack ada disini.

Mentransfer File

Secara konvensional mentransfer file bisa menggunakan media flashdisk ato harddisk. Atau bisa dengan perangkat lainnya. Tetapi, kali ini saya akan mengshare cara transfer file dengan metode yang lebih modern, diantaranya:
1. Menggunakan teknologi kabel LAN, tutorialnya ada disini.
2. Menggunakan teknologi wifi, tutorialnya ada disini.

Dual VGA

Dengan semakin majunya teknologi dan dari tahun ke tahun banyak produk-produk baru muncul. Belum lama ini adalah tekhnologi dual vga di laptop. Biasanya laptop hanya mendukung VGA Intel. Yang mana tidak kuat untuk main game dan graphics yang kurang indah. Akan tetapi sekarang sudah hadir tekhnologi dual vga yaitu antara vga Intel dan vga dedicated untuk menyeimbangkan keadaan laptop. Karena vga intel dalam segi kemampuan rendah, tapi dalam segi baterai irit. Kebalikannya vga dedicated dari segi kemampuan tinggi, tapi dalam segi baterai boros. Dalam mempertimbangkan segi tersebut maka dibuat dual vga. Sekarang sudah ada 2 pabrikan yang melakukan tekhnologi tersebut. Yang mana mereka memberikan nama masing-masing:
1. Untuk NVidia dengan Intel di beri nama NVIDIA OPTIMUS, lebih jelasnya ada disini.
2. Untuk ATI dengan Intel di beri nama ATI MOBILITY RADEON, lebih jelasnya ada disini.

Hibernate

Hibernate pada Windows merupakan salah satu fitur yang cukup menarik. Dengan mengaktifkan hibernate maka pada saat Anda membuka kembali komputer, Windows tidak akan memulai proses booting lagi dari awal tapi langsung ke posisi di mana semua aplikasi dan dokumen yang terakhir kali Anda buka.
Untuk mengaktifkan hibernate bisa dari menu Turn Off Computer, tekan tombol Shift dan klik pada menu Hibernate.
Untuk mempercepat proses hibernate Anda bisa membuat shortcut sebagai berikut:
1. Klik kanan pada Desktop.
2. Piilh menu New – Shortcut.
3. Pada bagian Type of location of the item diisi dengan:
%windir%\system32\rundll32.exe PowrProf.dll, SetSuspendState

Spoiler
4. Klik tombol Next.
5. Beri nama pada shortcut tersebut, misalnya Hibernate.
6. Klik tombol Finish.

Partisi Hard Disk

Kita tinggal langsung masuk ke Computer Management, kemudian pilih Storage --> Disk Management, dan klik kanan pada drive yang akan dipartisi.

Urutan lengkapnya diuraikan berikut ini :


1. Untuk masuk ke Computer Management, Klik Start --> klik kanan pada menu Computer --> pilih Manage

Spoiler
2. Pilih Disk Management > Pilih Drive yang ingin dibagi, lalu klik kanan > Pilih Shirink Volume.
Spoiler
• Kemudian akan tampil jendela yang menginformasikan kapasitas hardisk, maksimal shrink yang boleh dibuat, dan kolom pilihan besar shrink yang kita inginkan, dalam ukuran Mega Byte, kalau anda bingung dengan angka-angka ini, biarkan saja, kemudian klik Shrink. Proses Shrink segera berlangsung tanpa mengganggu/menghapus) program/aplikasi atau data-data anda.
3. Kemudian tentukan jumlah volume yang akan di buat, pada kasus ini saya ingin membuat partisi sebesar 14000MB atau 14GB.
Spoiler
4. Tunggu sampai proses selesai, kemudian partisi akan bertambah. Klik kanan pada partisi baru > New Simple Volume.
Spoiler
5. Proses pembuatan drive baru dimulai, klik next untuk melanjutkan.
6. Kita akan diminta untuk menentukan jumlah volume drive yang ingin dibuat.
Spoiler
Setelah proses selesai, maka akan ada tampilan Unallocated partition.
7. Kemudian kita diminta juga untuk menentukan driver letter, silahkan disesuaikan
Spoiler
8. Selanjutnya kita harus menentukan format drive serta label dari drive yang ingin kita buat.
Spoiler
9. Klik Finish untuk memproses.
Spoiler


Mengakses File Lebih Cepat

NTFS adalah file sistemnya sistem operasi yang dibangun dengan fondasi NT. Karena Windows 7 menggunakan kernel atau inti dari OS Windows NT, maka sistem operasi ini juga mendukung NTFS. Nah, sebagai OS yang dapat menggunakan file sistem NTFS, ia membutuhkan sebuah cache yang berfungsi menampung informasi mengenai file yang terdapat di dalam sebuah folder. Seperti apa cara kerjanya?Ketika Anda membuka sebuah folder untuk pertama kalinya, Windows akan membaca dan menampung informasi detail mengenai folder yang Anda buka tersebut ke dalam sebuah cache. Informasi ini kemudian akan digunakan jika Anda membuka folder yang sama di lain waktu sehingga prosesnya akan lebih cepat.

Dengan memperbesar cache ini, tentunya kecepatan Windows Anda dalam membaca sebuah folder akan meningkat pula. Untuk melakukannya, praktekkan langkah berikut :

1. Jalankan Registry Editor melalui menu “Start”, lalu ketik: regedt32.

Spoiler


2. Masuklah ke sub key HKEY_LOCAL_MACHINE-SYSTEM-CurrentControlSet-Control-FileSystem.
Spoiler


3. Pada sub key “FileSystem”, klik kanan mouse di bagian kanan window, lalu klik “New > DWORD (32 bit) Value”.

4. Beri nama DWORD Value baru tersebut dengan nama “NtfsMftZone Reservation”.

5. Klik kanan DWORD Value NtfsMftZone Reservation ini, kemudian pilih “Modify”.

6. Isikan Value Data yang diminta dengan nilai 2.
Spoiler


7. Tekan “OK”, tutup jendela Registry Editor, lalu restart PC.

Unloading File DLL di Memori

File DLL (Dinamic Link Libraries) adalah perpustakaannya Windows. Apa pun yang dibutuhkan Windows, bakal dicari di file berjenis DLL ini. Saat program aplikasi dijalankan, file-file DLL yang menyertainya akan dipanggil ke dalam memori (RAM) dan terus berada di sana selama si program masih dijalankan. Kadang, beberapa program meninggalkan file DLL ini di memori, yang tentu saja akan memenuhi ruang memori.Nah, supaya ruang memori terasa lebih lega, ikuti langkah berikut :
1. Klik “Start”,run,lalu ketikkan “regedit” untuk membuka jendela Windows Registry Editor.

Spoiler
2. Carilah alamat registry “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Window\CurrentVersion\Explorer”.
Spoiler
3. Di alamat tersebut, buat satu string value baru bernama “AlwaysUnloadDll”.
4. Berikan nilai 1 pada String value ini. Jika suatu saat Anda ingin menonaktifkannya, cukup ganti nilainya dengan 0.
Spoiler
5. Tutup jendela Registry Editor dan reboot komputer.
Mulai sekarang, caching file DLL akan dihindari dan ruang memori untuk program lain menjadi semakin besar.

Memberi Password pada Folder

Mungkin beberapa dari kalian menganggap memberi password pada folder dapat dikatakan penting. Karena untuk kalian yang ingin menyimpan Dokumen / foto / lainnya yang berstatus rahasia tanpa di buka orang lain. Cara yang saya share kali ini tidak menggunakan Software, jadi lebih mudah. Berikut langkah - langkah memberi Password pada folder:

1. Buka program Notepad
2. Copy kode di bawah ini dan pastekan di notepad

cls@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==password goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End

Gantu tulisan yang berwarna Merah dengan password yang anda inginkan
3. Simpan file tersebut dengan klik Save As dan beri nama Lock.Bat
4. Tutup file tersebut, selanjutnya buka lagi file tersebut
5. Selanjutnya Buka lagi file tersebut dan akan keluar perintah untuk mengetik Password yang sobat inginkan
6. Klik lagi dan akan muncul perintah Do you want to lock the file Y/N
7. Kemudian ketik Y dan tekan Enter

Setting Graphics Mode di Dual VGA

Mungkin anda bingung dengan judul entri ini. Maksud dari entri ini yaitu dimana pada laptop sekarang sudah banyak yang menggunakan mode dual vga. Yaitu terdapat vga Intel dan vga dedicated. Untuk lebihnya pernah saya bahas di entri entri sebelumnya. Mungkin diantara kalian ada yang menginginkan untuk menonaktifkan vga intel dengan maksud agar performa vga dedicated lebih terlihat. Berikut tutorialnya:
1. Masuk ke dalam bios(bisa dengan menekan tombol F2, F12, atau Del). Setiap laptop berbeda. Maka akan masuk seperti spoiler dibawah

Spoiler
2. Tuju ke tab main.
3. Lalu scrool cursor hingga ke graphic mode, lalu enter.
4. Pilih discrete untuk menonaktifkan vga intel pada laptop anda
Spoiler
5. Lalu ke tab exit, pilih exit and save change.
6. Anda sudah berhasil. Rasakan perbedaannya.

Mengatasi Program Has Stopped Working

Has Stopped Working inilah yang sering para gamers alami ketika ingin memaminkan sebuah game. Dan kendala ini juga terjadi pada saya. Berikut kendalanya:

Spoiler
Bagaimana cara mengatasinya? Berikut tutorialnya: Tekan Windows + Pause break, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
Spoiler
Terus Pilih "advance system setting" Setelah terbuka klik pilih "performance" klik "setting"
Spoiler
Kemudian centang "Turn on Deep all program and service except......" klik add.. 
Spoiler
Pilih program yang crash, lalu klik open...
Spoiler
Selesai deh, silahkan tes programnya  Tapi kalo masih crash juga tambahin cara ini : Semua AV non-aktifkan Di mode compatibility gonta-ganti sampe gak crash (caranya, klik kanan programnya - propertis - compatibilty)
Spoiler
Untuk ganti win sp3 ke win vista sp2 tinggal centang "run this program in compatibitly mode for :" kalo pake win7 biasanya sih di mode compatibiltynya kalo win XP sp3 ya Vista SP2 bisa juga win xp sp2...Tapi kalo saya biasa pake win xp sp2....Silahkan di coba....

Menghapus Relevant Knowledge (Uninstall Guide)

Apakah tiba-tiba PC anda seperti ini?

Spoiler
Dan ini akan selalu muncul? Ini karena spyware. Untuk lebih jelasnya simak berikut:

Relevant Knowledge diklasifikasikan sebagai spyware atau adware oleh beberapa anti-virus vendor perangkat lunak, misalnya Symantec, McAfee, CA, BitDefender, F-Secure dan yang lainnya.

Akan di deteksi: Spyware.Marketscore, Proxy-OSS, Adware.Relevant.0961. Relevant Knowledge akan memonitor kebiasaan browsing dan kegiatan pembelian. Data yang dikumpulkan dikirim ke pencipta aplikasi atau pihak ketiga. Ini menampilkan survei di jendela pop-up. Relevant Knowledge menggunakan koneksi internet di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna dan dalam beberapa kasus bahkan dapat mempengaruhi kecepatan koneksi internet karena koneksi internet Anda akan pergi melalui proxy sendiri. Relevant Knowledge dibundel dalam aplikasi freeware dan komersial banyak dan diperkenalkan kepada pengguna ketika produk-produk komersial atau gratis diinstal. Bisa jadi screensaver Windows, tema, games, dll Itu sebabnya Anda harus membaca licensed agreement pengguna sangat hati-hati sebelum menginstal aplikasi tersebut, jika tidak, anda dapat menginstall Relevant Knowledge atau mirip spyware / adware tanpa menyadarinya. Jika Anda baru saja melihat ikon Relevant Knowledge pada task bar komputer Anda yang merupakan lingkaran abu-abu dengan garis-garis yang berjalan melalui itu seperti garis lintang dan bujur pada permukaan bulat dan rlvknlg.exe dalam daftar proses Anda maka komputer Anda terinfeksi dengan Relevant Knowledge. Untuk menghapusnya dari komputer Anda, ikuti petunjuk di bawah ini.

Ikon Relevant Knowledge:
Spoiler


Survey Relevant Knowledge:
Spoiler


1. Pergi ke Start → Control Panel → Add/Remove Programs/Uninstall a Program.
Spoiler


2. Cari Relevant Knowledge di list. Double klik program and klik tombol Change/Remove.
Spoiler


3. Restart your computer. Relevant Knowledge should be gone. If it's still on your computer, please end RelevantKnowledge's process using Task Manager (rlvknlg.exe) and delete files from C:\Program Files\RelevantKnowledge\ folder manually.

4. Download recommended anti-malware software (Spyware Doctor) and run a full system scan to remove this spyware from your computer.

Ada kemungkinan bahwa infeksi memblokir software anti-malware dari menginstal dengan benar. Sebelum menyimpan program yang dipilih ke komputer Anda, Anda mungkin harus mengubah nama installer untuk iexplore.exe atau winlogon.exe. Jangan lupa untuk memperbarui program diinstal sebelum melakukan scan.

Mengatur file Relevant Knowledge dan nilai registry:

Berikut cara Relevant Knowledge menggunakan internet anda:

[ Network services ]

* Looks for an Internet connection.

* Backdoor functionality on port 0.

* Connects to “post.securestudies.com” on port 80.

* Connects to “165.193.78.234″ on port 443.

* Connects to “91.209.196.174″ on port 80.

* Connects to “” on port 80.

* Connects to “127.0.0.1″ on port 6323.

* Connects to “www.relevantknowledge.com” on port 80.

* Connects to “165.193.78.245″ on port 80.

* Connects to “165.193.78.234″ on port 80.

* Connects to “oss-content.securestudies.com” on port 80.

* Connects to “66.119.33.170″ on port 80.

* Connects to “insider.msg.yahoo.com” on port 80. <== Konek ke yahoo gue??

* Connects to “67.195.186.236″ on port 80.

* Connects to “217.146.187.123″ on port 443.

* Connects to “93.184.220.29″ on port 80.

* Connects to “www.whatismyip.com” on port 80.

* Connects to “72.233.89.199″ on port 80.

* Connects to “cnfg.facemoods.com” on port 80.

* Connects to “70.38.71.104″ on port 80.

* Connects to “46.102.241.179″ on port 80.

* Connects to “www.dvd-ppt-slideshow.com” on port 80.

* Connects to “173.244.164.35″ on port 80.

* Connects to “cleanbytes.net” on port 80. <== link ini merujuk ke cleanbytes.net tanpa alasan???

* Connects to “173.193.32.144″ on port 80.

* Connects to “player.play.it” on port 80.

* Connects to “81.196.26.161″ on port 80.

* Connects to “www.leawo.com” on port 80.

* Connects to “www.google.com.tr” on port 80.

* Connects to “74.125.87.104″ on port 80.

* Connects to “cdn-aws.mywot.net” on port 80.

* Connects to “216.137.61.67″ on port 80.

* Connects to “www.mywot.com” on port 80.

* Connects to “217.149.52.196″ on port 80.



File:

C:\Program Files\RelevantKnowledge\nscf.dat

C:\Program Files\RelevantKnowledge\rlls64.dll

C:\Program Files\RelevantKnowledge\rlls.dll

C:\Program Files\RelevantKnowledge\rloci.bin

C:\Program Files\RelevantKnowledge\rlservice.exe

C:\Program Files\RelevantKnowledge\rlvknlg64.exe

C:\Program Files\RelevantKnowledge\rlvknlg.exe



Registry values:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\MenuOrder\Start Menu\Programs\RelevantKnowledge

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run "RelevantKnowledge"

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce "OSSProxy" rlvknlg.exe

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\ShellNoRoam\MUICache Data "RelevantKnowledge"

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstall\{d08d9f98-1c78-4704-87e6-368b0023d831}

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\StandardProfile\AuthorizedApplications\List "c:\program files\relevantknowledge\rlvknlg.exe:*:Enabled:rlvknlg.exe"