Mengoptimalkan Kinerja Windows XP (All in One)

Artikel kali ini akan membahas bagaimana membuat Windows XP Anda dapat bekerja lebih maksimal, cepat, ringan, dan aman baik dari jangkauan virus ataupun orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu disini akan dijelaskan beberapa trik dasar yang tidak menggunakan software apapun… :D Setelah kita membahas bagaimana cara mempercepat proses booting, kini tiba saatnya kita akan mengoptimalkan kinerja Windows XP Anda, sehingga windows akan terasa lebih ringan dan cepat.
Mengurangi Startup dengan MSCONFIG. Ada beberapa program yang secara otomatis dijalankan otomatis oleh Windows, namun program tersebut belum tentu semuanya digunakan secara maksimal. Imbasnya jika program terlalu banyak dijalankan akan membebani memory RAM Anda. Berikut tips untuk memperingannya :
  • Masuk ke menu Run dengan mengklik Start > Run.
  • Pada tab open, ketikkan msconfig, kemudian OK.
  • Akan muncul jendela “system configuration utility”, klik pada tab “startup”.
  • Dalam tab ini akan tampil program-program yang otomatis dijalankan oleh windows (tanda centang).
  • Hilangkan tanda centang untuk menghentikan program-program yang tidak berguna menurut Anda untuk memperingan kinerja komputer.
Konfigurasi Booting. Defaultnya komputer akan memberikan waktu 30 detik untuk Anda memilih system operasi mana atau bootscreen mana yang akan dipakai. Anda dapat mempersingkat waktu tunggu ini atau bahkan menghilangkan sama sekali agar tidak terlalu lama menunggu.
  • Klik kanan My Computer > Properties.
  • Akan muncul jendela pop up “system properties”. Pilih menu “Advanced”.
  • Klik tombol “setting” yang terdapat di dalam box “Startup and Recovery”.
  • Anda akan dibawa masuk ke jendela pop up “System Startup”, disana Anda bisa merubah angka dalam detik ke sesuai keinginan Anda atau mematikan dengan menghilangkan tanda centang pada pilihan “Time to display list of operating systems”.
Mengoptimalkan Booting dengan menghapus folder Prefetch. Microsoft telah membuat suatu fungsi khusus yang terintegrasi untuk mempercepat proses booting windows XP. Fungsi ini akan mengoptimalkan booting Windows dan mempercepat eksekusi program. Dalam mengoptimalkan booting ini, windows akan membuat file-file protocol yang terpisah antara booting dan loading eksekusi program.
Defaultnya selama 3 hari sekali, windows akan memeriksa ulang file-file yang telah dibuat dan melakukan penataan ulang terhadap file aplikasi yang terdapat dalam harddisk agar semua program terbuka dengan cepat. Namun hal ini jika terlalu lama juga berefek samping akan memakan dan membebani memory RAM Anda, untuk itu kosongkan isi dari folder prefetch ini minimal seminggu atau sebulan sekali.
Mematikan fungsi Autorun dan Autoplay. Fungsi Autorun dan Autoplay dapat menghambat kinerja windows Anda, bahkan fungsi ini dapat memperlebar celah masuknya virus ke dalam system operasi Anda. Tidak semua CD installasi program membutuhkan fungsi Autorun dalam proses installasinya. Anda masih dapat melakukan proses installasi secara manual. Untuk itu, lebih baik fungsi ini dimatikan saja agar kinerja windows lebih maksimal.
Cara mematikan fungsi Autoplay :
  • Klik menu “Start > Run”.
  • Pada tab open, ketik gpedit.msc.
  • Akan muncul jendela group policy, klik pada “administrative template” yang terdapat dibawah “computer configuration”.
  • Klik ganda folder system yang terdapat pada jendela di sampingnya (sebelah kanan).
  • Cari tulisan “turn off auto play”, kemudian klik ganda.
  • Pilih “properties”, kemudian pilih “enabled”.
  • Klik menu pulldown yang terdapat pada tab “turn off autoplay on”, kemudian pilih “all drive” untuk mematikan autoplay pada semua drive. Anda bisa menyesuaikan sendiri dengan keinginan.
  • Klik OK jika sudah, kemudian lakukan hal yang sama pada menu “administrative templates” yang terdapat di bawah “user configuration”.
Cara mematikan fungsi Autorun :
  • Klik kanan pada USB stick, atau drive CD/DVD Anda, kemudian pilih “properties”.
  • Klik tab autoplay, kemudian pilih file type dalam daftar dengan mengklik menu pulldown.
  • Jika sudah, tandai pilihan “select an action to perform” kemudian klik icon “take no action”, lalu Apply.
  • Lakukan hal yang sama pada file type lainnya.
  • Jika sudah semua, klik OK dan Restart komputer Anda untuk merasakan perubahannya.
Sekarang komputer Anda akan berjalan lebih ringan dan cepat. Anda dapat mengaktifkan kembali fungsi Autoplay ini. Caranya cukup ulangi langkah di atas kemudian tandai pilihan “disable” pada jendela pop up “turn off autoplay properties” (jendela group policy).
Mematikan Service Yang Tidak Berguna. Anda dapat meningkatkan performa windows Anda dengan mematikan beberapa service yang tidak dibutuhkan. Dalam windows, terdapat berbagai macam service yang akan terus diaktifkan dan diproses secara terus menerus tanpa memperhatikan kondisi komputer Anda. Berikut daftar yang bisa dijadikan pertimbangan untuk Anda :
  1. Warning Service Alerter : Berfungsi untuk menyampaikan peringatan dari administrator. Jika Anda sendiri merupakan administrator atau merasa tidak perlu menerima peringatan dari administrator, matikan saja service ini.
  2. Computer Browser : Service ini berfungsi untuk menjaga dan mengelola daftar komputer yang terdapat dalam suatu network atau jaringan, jika komputer tidak pernah terhubung dalam suatu jaringan atau berdiri sendiri.
  3. Indexing Service : Bertugas membuat index atau chace dari semua file dalam komputer Anda. Jika Anda jarang melakukan pencarian sebaiknya matikan saja service ini.
  4. Storage Space Folder : Service ini memungkinkan Anda untuk melakukan pertukaran data antar PC dalam sebuah jaringan.
  5. Error Reporting Service : Layanan ini hanya berfungsi dalam sebuah jaringan tugasnya untuk menyampaikan laporan kesalahan dan error dari event protocol jaringan.
  6. Server : Jika Anda berada dalam suatu jaringan, layanan ini sangat dibutuhkan agar dapat berbagi file dan printer. Tapi jika tidak sebaiknya dimatikan.
  7. TCP/IP netbios Helper : Service ini hanya berguna dalam sebuah jaringan, matikan saja jika komputer Anda tidak terhubung dalam suatu jaringan.
  8. System event notification : Service ini berfungsi untuk mengirimkan berita berupa sebuah jendela pop up dalam sebuah jaringan. Biasanya jaringan ini banyak digunakan oleh perusahaan periklanan untuk mengirimkan iklannya lewat internet.
  9. Neet meeting remote desktop sharing : Service ini memungkinkan Anda mengendalikan komputer lain dalam suatu jaringan baik local ataupun internet.
  10. IPSEC service : Service ini dibutuhkan oleh Anda yang ingin membuat sebuah koneksi terenkripsi dengan sebuah server.
  11. Remote Registry : Layanan ini memungkinkan Anda untuk mengakses registry komputer lain dalam suatu jaringan. Jika Anda seorang administrator dalam sebuah jaringan, maka service ini dibutuhkan untuk mengelola komputer client khususnya menyangkut masalah registry.
  12. TELNET : Saat ini layanan telnet sudah jarang bahkan tidak digunakan lagi. Layanan ini berfungsi untuk mengakses PC lain melalui protocol TELNET.
  13. Upload Manager : Service ini berfungsi untuk me-manage file yang akan diupload, hanya berfungsi dalam sebuah jaringan.
  14. Windows Time : Service ini berfungsi untuk meng-sinkronisasikan system waktu atau jam yang terdapat dalam jaringan. Hanya berguna bagi komputer yang terkoneksi oleh jaringan.
  15. Portable media serial number service : Berfungsi untuk memeriksa nomor seri media yang terkoneksi dengan komputer Anda, misalnya Anda memiliki mp3 player yang dikoneksikan dengan PC, maka service ini akan memeriksa nomor seri mp3 player tersebut.
  16. Wireless zero configuration : Service ini berfungsi untuk mengatur secara otomatis konfigurasi W-LAN adaptor.
Simpan daftar service yang perlu Anda pertimbangkan tersebut. Kini masuk ke msconfig di menu Run untuk men-settingnya.
  • Klik menu Start > Run, pada tab open, ketikkan msconfig, kemudian klik OK.
  • Akan muncul jendela pop up “system configuration utility”, klik tab “service”, disana terdapat daftar service yang dijalankan oleh windows.
  • Sekarang Anda pilih service yang akan Anda matikan, gunakan daftar service diatas sebagai bahan pertimbangan.
  • Hilangkan tanda checklist pada checkbox service yang bersangkutan untuk me-nonaktifkannya.
  • Selanjutnya masuk ke jendela “setting service” dengan cara klik Start > Control Panel > Administrative Tool kemudian klik ganda icon “service”.
  • Klik kanan service yang ingin dimatikan kemudian pilih “disable”.
Dengan mengurangi service-service yang aktif pada windows berarti Anda telah mengurangi beban pada windows sehingga dapat bekerja lebih ringan dan cepat.
Optimalisasi Chace NTFS. Jika Anda memiliki folder yang berisi banyak file (60an lebih) sebaiknya Anda perbesar nilai chacenya. Hal ini dikarenakan system operasi yang mengandalkan system file NTFS akan membuat sebuah chace untuk akses file dan info file. Dengan memperbesar nilai chace, maka akses ke file-file tersebut akan lebih cepat.
  • Klik menu Start > Run.
  • Ketikan regedit dan OK untuk masuk ke registry editor.
  • Cari key HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > currentcontrolset > Control >filesystem.
  • Buat DWORD baru dengan cara mengklik menu Edit > New > DWORD value.
  • Beri nama DWORD value yang baru Anda buat tersebut dengan nama ntfsmftzone Reservation.
  • Jika sudah klik ganda value tersebut dan ketikkan angka “2” pada value data kemudian OK.
  • Restart komputer Anda.
Mempercepat Waktu Delay. Saat Anda membuka suatu menu pada windows, akan terdapat waktu jeda yang lumayan lama (walaupun hanya dalam beberapa milidetik) dari saat Anda mengklik command tersebut hingga muncul menu yang diinginkan. Secara default waktu jeda tersebut adalah 400 milisecond. Anda bisa mengatur waktu jeda tersebut menjadi lebih cepat atau malah lebih lambat. Caranya :
  • Masuk ke registry editor dengan mengetikkan regedit pada menu Run.
  • Cari key HKEY_CURRENT_USER . Control Panel > Desktop.
  • Pada jendela sebelah kanan, cari value MenuShowDelay, kemudian klik ganda jika sudah ketemu dan ubah angkanya menjadi 200 atau lainnya (semakin kecil angkanya semakin cepat waktu jedanya).
  • Klik OK dan Restart komputer Anda untuk merasakan perubahannya.
Unload file DLL dari Memory. Pada kondisi default, windows Anda secara rutin akan menyimpan file DLL ke dalam memory dan hal ini akan terus dilakukan walaupun aplikasi yang membutuhkan file DLL ini sudah di uninstall dari komputer. Mubadzir bukan? Jika dibiarkan terus-menerus, lama kelamaan kinerja memory Anda akan terganggu. Berikut cara mengatasinya :
  • Akses registry editor. Kemudian cari key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer.
  • Jika sudah, buat sebuah DWORD value baru dan berinama AlwaysUnloadDLL.
  • Klik ganda value yang baru dibuat tersebut, kemudian berikan nilai 1 dan klik OK jika sudah.
  • Restart komputer Anda.
Sekarang rasakan perbedaan dari kinerja Windows Anda setelah melakukan beberapa trik diatas ini dengan sebelum Anda memodifikasi apapun. Harusnya Anda sudah merasakan perbedaan Windows yang lebih optimal sekitar 30-50%.
…Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat…

0 komentar :