Pada dasarnya fungsi PHP berguna untuk mempermudah perkerjaan dimana sebuah fungsi yang kita buat dapat digunakan secara berulang-ulang.
Oya, fungsi yang akan kita bahas disini adalah fungsi yang kita buat sendiri sesuai dengan kebutuhan kita, tapi pada dasarnya PHP sendiri memiliki ratusan fungsi yang siap pakai atau biasa disebut built in php function seperti fungsi date() yang sudah kita bahas sebelumnya untuk menampilkan tanggal atau beberapa contoh fungsi lain seperti htmlspecialchars(), implode(), explode(), addslashes() dan masih banyak lagi. Dalam kesempatan lain akan kita bahas kegunaan fungsi-fungsi ini satu persatu. Sekarang mari kita kembali ke cara membuat fungsi PHP sendiri.
Yang perlu anda ketahui mengenai fungsi antara lain :
Script-script yang ada di dalam fungsi tidak akan dieksekusi atau dijalankan sampai anda memanggil fungsi tersebut.
Setiap fungsi harus diberi nama, penamaan fungsi dapat anda lakukan sesuka hati tapi sebaiknya nama fungsi menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh fungsi tersebut, misalnya jika fungsi di buat untuk mengambil data tanggal lahir anggota, anda bisa namakan “get_birthdate” atau “ambil_tg_lahir”.
Nama fungsi hanya boleh menggunakan karakter huruf dan tanda underscore (_) dan tidak boleh menggunakan spasi.
Sintaks fungsi adalah sebagai berikut :
Penjelasannya :
Sebuah fungsi harus selalu dimulai dengan kata “function” kemudian diikuti dengan nama fungsi (namaFungsi) dan tanda buka serta tutup kurung, kemudian buka kurung kurawal dan tutup kurung kurawal. Nah script yang akan dieksekusi akan di tulis di dalam kurung kurawal.
Tanda buka dan tutup kurung bisa kosong, dan bisa juga diisi parameter atau variabel boleh hanya 1 atau lebih, contohnya
Oke, mari sekarang kita langsung praktek membuat fungsi tanpa parameter. Misalnya kita akan membuat fungsi untuk menulis nama.
echo "Nama saya Dessabtya";
}
function tulis_nama() {
echo "Nama saya Dessabtya";
}
?>
<html>
<head>
<title>Belajar Fungsi</title>
</head>
<body>
<?php tulis_nama();?>
</body>
</html>
Coba cara berikut :
function tulis_nama() {
$nama = "Nama saya Dessabtya";
return $nama;
}
?>
<html>
<head>
<title>Belajar Fungsi</title>
</head>
<body>
<?php echo tulis_nama();?>
</body>
</html>
dalam fungsi tulis_nama() , pertama kita mendefinisikan varibel $nama dan beri nilai string “Nama saya Dessabtya”; kemudian return $nama , artinya nilai yang dihasilkan (return) oleh fungsi ini adalah variabel $nama;
Cara memanggil fungsi menjadi <?php echo tulis_nama();?>, ditambah echo karena kita harus memerintahkan untuk mencetak variabel $nama yang dihasilkan oleh fungsi tulis_nama(). Tanpa perintah echo, tidak akan tampil apa-apa dihalam website. Berbeda dengan fungsi sebelumnya dimana di dalam fungsi itu sendiri sudah memberikan perintah echo. Jelas bukan?
Ayo kita buat sedikit kompleks dengan script berikut. Silahkan tuliskan dalam file php anda dan simpan.
function tulis_nama() {
$first_name = "Dessabtya";
$last_name = "Deeng";
$nama = $first_name." ".$last_name;
return $nama;
}
?>
<html>
<head>
<title>Belajar Fungsi</title>
</head>
<body>
<?php echo tulis_nama();?>
</body>
</html>
Penjelasannya :
Di dalam fungsi tulis_nama(), kita menetapkan 3 variable yaitu :
varibel $first_name , variabel $last_name dan variabel $nama, dimana varibel $nama mengambil nilai variabel $first_name , $last_name dan disisipkan string spasi diantaranya. Kemudian sebagai hasil (return) fungsi adalah variabel $nama, sehinggal ketika kita memanggil fungsi tulis_nama() dan di echo maka variabel $nama yang akan dicetak.
Oke, kita coba membuat perhitungan matematika. Sebagai berikut :
function hitung() {
$nilai_a = 5;
$nilai_b = 10;
$nilai_c = 3;
$hasil = ($nilai_a*$nilai_b)-$nilai_c;
return $hasil;
}
?>
<html>
<head>
<title>Belajar Fungsi</title>
</head>
<body>
<?php echo hitung();?>
</body>
</html>
Oke, harusnya anda sudah memahami, sekarang kita coba modifikasi fungsi hitung() menjadi fungsi dengan parameter
function hitung($nilai_c) {
$nilai_a = 5;
$nilai_b = 10;
$hasil = ($nilai_a*$nilai_b)-$nilai_c;
return $hasil;
}
?>
<html>
<head>
<title>Belajar Fungsi</title>
</head>
<body>
<?php echo hitung(3);?>
</body>
</html>
Ayo kita coba dengan fungsi yang lebih kompleks sebagai berikut :
function hitung($nilai) {
$i = 0;
for($i=0;$i<$nilai;$i++) {
echo $i*$nilai."<br />";
}
}
?>
<html>
<head>
<title>Belajar Fungsi</title>
</head>
<body>
<?php echo hitung(5);?>
</body>
</html>
function hitung($nilai_a, $nilai_b) {
if(($nilai_a*$nilai_b) % 2 ==0)
{$hasil = "Bilangan Genap";}
else
{$hasil= "Bilangan Ganjil";}
return $hasil;
}
?>
<html>
<head>
<title>Belajar Fungsi</title>
</head>
<body>
<p><?php echo hitung(5,2);?></p>
<p><?php echo hitung(3,2);?></p>
<p><?php echo hitung(1,3);?></p>
<p><?php echo hitung(7,5);?></p>
<p><?php echo hitung(5,11);?></p>
</body>
</html>
0 komentar :
Posting Komentar