-BIOS system, cara mengetahuinya ada disini.
-Partition Scheme, cara mengetahuinya ada disini.
Jika sudah, baru kita mulai menggunakan rufus.
1. Jalankan aplikasi Rufus kemudian masukan flashdisk yang akan Anda jadikan sebagai bootable. Disarankan menggunakan flashdisk berkapasitas 8 GB atau yang lebih besar. Aplikasi tersebut akan secara otomatis mendeteksi informasi dari flashdisk yang Anda gunakan seperti kapasitas, volume label, dan sebagainya.
Disini
2. Selanjutnya klik tombol SELECT, kemudian silahkan masuk ke folder dimana file ISO sistem operasi disimpan. Pada tutorial ini saya gunakan file ISO Windows 10, pilih file kemudian klik open
Disini
3. Pada langkah ini, Anda perlu mengatur Boot Selection. Namun secara otomatis aplikasi akan menampilkan versi operasi sistem yang sudah Anda tambahkan tadi.
Untuk di bagian Partition scheme dan Target system, silahkan sesuaikan dengan spesifikasi pc anda.
4. Pada bagian Format Option, silahkan beri nama Volume Label sesuai dengan selera. Kemudian atur File system ke NTFS selanjutnya Show advanced format options lalu centang Quick Format dan create extended label and icon files seperti gambar di bawah ini.
5. Sebelum Anda mengklik tombol start, saya sarankan Anda untuk mem-backup terlebih dahulu data yang ada pada flashdisk, karena akkan menghapus semua data di flashdisk dandigantikanengan file image OS. Jika sudah sekarang Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable menggunakan flashdisk.
Setelah itu akan muncul jendela peringatan yang akan mengatakan bahwa seluruh file di dalam flashdisk kita akan terhapus. Jika sudah melakukan backup Anda bisa langsung Klik OK untuk melanjutkan.
6. Pada langkah ini kita tinggal menunggu proses pembuatan bootable yang mungkin memakan waktu 10 sampai 15 menit. Tergantung besar file ISO windows dan kecepatan flashdisk yang kita gunakan.
7. Langkah terakhir, akan muncul status berwarna hijau pada bar proses disertai tulisan Ready. Ini menandakan bahwa proses membuat bootable flashdisk sudah selesai. Silahkan tekan tombol close dan flashdisk siap digunakan, jangan lupa juga eject flashdisk dengan aman.
Setelah proses pembuatan flashdisk bootable selesai, maka Anda sudah bisa menggunakannya untuk melakukan instal ulang Windows. Restart PC/ laptop Anda lalu masuk ke menu setting BIOS untuk mengatur booting BIOS pada PC/laptop Anda menjadi first booting ke flashdisk.
Demikian cara menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat flashdisk menjadi bootable.Cara yang sama juga bisa Anda aplikasikan untuk Sistem operasi Linux dan Mac OS. Selamat mencoba!
Disini
4. Pada bagian Format Option, silahkan beri nama Volume Label sesuai dengan selera. Kemudian atur File system ke NTFS selanjutnya Show advanced format options lalu centang Quick Format dan create extended label and icon files seperti gambar di bawah ini.
Disini
5. Sebelum Anda mengklik tombol start, saya sarankan Anda untuk mem-backup terlebih dahulu data yang ada pada flashdisk, karena akkan menghapus semua data di flashdisk dandigantikanengan file image OS. Jika sudah sekarang Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable menggunakan flashdisk.
Disini
6. Pada langkah ini kita tinggal menunggu proses pembuatan bootable yang mungkin memakan waktu 10 sampai 15 menit. Tergantung besar file ISO windows dan kecepatan flashdisk yang kita gunakan.
Disini
7. Langkah terakhir, akan muncul status berwarna hijau pada bar proses disertai tulisan Ready. Ini menandakan bahwa proses membuat bootable flashdisk sudah selesai. Silahkan tekan tombol close dan flashdisk siap digunakan, jangan lupa juga eject flashdisk dengan aman.
Disini
Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya.